Tetapi mimpi mengajarkan hal besar bagiku, masih dengan cara yang sederhana tetapi baik untuk bathin
Mimpi mengajarkan bagaimana seberapapun kuat aku mengendalikan fikiran, memorilah yang diunggulkan. Mereka mengulang dan mencari hal terkoneksi dengan sangat kuat, melebihi batu terberat sejagat untuk mengendalikannya.
Adakah hal yang lebih penting dari gambar yang dipotret? Kebanyakan tidak. Saya melupakan banyak sekali pelajaran tersebut hampir setiap keadaan itu terjadi yaitu : "Perasaan yang dikandung dari mimpi"
Jika baik, baiklah mimpi itu, entah tetap abstrak isinya. Jika buruk, buruklah mimpi itu, entah apapun bentuknya.
Pelajaran mimpi mengajarkanku satu hal sangat sangat besar.
Kita adalah makhluk hati
Lantas untuk apa imajinasi tersebut dibentuk jika ujungnya perasaan kita membaik? masih membutuhkan taman eden di dalamnya? atau bunga kasturi yang semerbak?
Kita hampir lupa, fikiran memenjarakan kita, hati melepaskan semua kunci kunci.
Pertanyaannya adalah, kita bawa ke dalam dunia nyatakah perasaan baik dalam mimpi tersebut?